Bab 181
ut – a
arane and
c
Heri pandangan Ming yang hant wrirrita Triulun ய ரம்ய ம்
கொடா
1
Lari | காயம் பாாடா சrriiii பாமா
4lityர
பார்பimit
M | கார் பாபா படம் | பாயாது triff
TULLIN
aku lind mm
an rumah
– பா
ப
Fri
கார்
கபடி, பாப வில் சர்மா சா
iir
| meடாடா
1 4 பேர்
| பாபாபாபா – Hurry u = h பாபர் 4 Thirts கார் hits
பாடmi பாபாபு பாப பா பாபகார். ப
“பாதும் பார்பா |
am jali – கார், பாபம் பாராயர் போபார்ட்டர் பாக படம் .. பாரம்”
TiE பாகர்
M
T பாபராய சுப கரம் – யது காய பராப்பா
“++யாகராகம் –
1 = பகார் டி பார்பரா பயார் சக ராசர் பாபா படர்ாடர்பாபா
பாப்பா
hit furi கார் சாக
”
சார் காயம் ப TNTITH I= Fits it |
Mrfh; ம ப க கா
ச பாபா பாபா tart பாக பொது பபா பபார் சாய ஈர்
பாபயாடிக்
படர் பini Hu பசுப பா
படபப ப பாபih நாம்
பபா பாப பாபாயம்
பார் சாங்கம் = =h Lr Tali யார் பாராயர் கடக
Ilani Lakini wa Chu untuk menutup auton unutulun lendu un
Lalu Ilu membungkuk dan berkata, “Ma puuhaan alan baru karang bata di bawah krtilili kova
C
lan nian
“Kita juga tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi. Dan yang paling menyenangkan adalah setelah farmasi dibuka kita hanya perlu mendatangi farmasi – farmasi itu setiap harinya untuk mengumpulkan uang
Mendengar penjelasan Iliro, mata Alina lampak berbinar – binar: Thro, itu adalah ide yang uangat bagus
-Buka bisnis farmasi dan dapat menghasilkan uang tanpa perlu repot.”
“Nantinya papamu dan aku juga punya sesuatu untuk dikerjakan dan kalian berdua juga bisa membantu dalaman – Tarman itu.”
“Bagus sekali sangat bagus
Tetapi tidak tahu bagaimana dan berapa knghalandan farmasi ini?”
Lalu Haro berkata ambil tersenyum Sudah pasti penghasilan dari farmasi ini lebih menguntungkan dibanding penjualan bahan obar!”
“kau lihal v Kenji Shufi itu, bukankah dia hanya mengandalkan apotek berkatnya uja untuk membangun binova
“Selain itu, kita masih memiliki perusahaan farmasi Shu sebagai bekingan kita”
“Sebenarnya kita membuka farmasi juga dapat membantu larmas Shu untuk menjual obal —
obatan.”
*Bisa dikatakan ini juga cara kita untuk mengembangkan bisnis perusahaan, aku yakın kak Nara pasti akan menyetujuinya.”
Mendengar ucapannya Alina lampak sangat gembira: “Idemu ini sangat cemerlang.”
“Baiklah, nanti aku akan membicarakannya dengan papanu.”
“Jika memang diijinkan maka kita akan membuka rantai dagang farmasi.”
Hiro tampak sangat bersemangat karena kedatangannya kesini kali ini memang untuk membicarakan hal ini.
Bisnis dia yang sebelumnya telah gagal jadi dia hanya bisa mencari cara untuk mendapatkan lang dari keluarga Shu.
Hana yang duduk di sola kemudian mengambil gelang giok yang ada di atas meja: “Ma, kau dapat darimana gelang kok ini?”
Wajah Alina tampak dingin: “Ini kan barang keluarga si nenek Meng itu. Dia berikan kepada kakakmu sebagai hadiah untuknya karena telah menjadikannya anak angkatnya.”
Previous Chapter
Next Chapter
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat