Bab 1055
Miguel tertawa dengan keras, “Papa?”
10 mutiara
“Aduhh, papa macam apa kau?”
“Memangnya aku lebih buruk daripada si Greg?”
“Atas dasar apa dia bisa menjadi kepala keluarga sedangkan aku hanya mendapatkan status yang rendah dalam keluarga.”
“Putranya, putrinya dan bahkan anak haramnya pun kehidupannya jauh lebih baik dariku.”
“Dalam beberapa tahun terakhir ini anak haramnya itu sudah membunuh begitu banyak orang namun pada akhirnya tidak ada hal apapun yang terjadi padanya.”
“Sedangkan putraku, hanya karena telah menghilangkan satu nyawa manusia saja, dia langsung diusir olehmu dari kota Carson ini dan tak akan pernah bisa kembali lagi.”
“Kenapa? Kenapa? Kenapa?”
“Mereka semua sama
sama anak lelakimu, cucumu, mengapa kau begitu pilih kasih?”
Ekspresi penatua keluarga Park menjadi sangat buruk sekali, “Dia adalah kakak sulungmu. Semua yang ada di dalam keluarga ini sudah sepatutnya diwariskan kepadanya!”
“Aturan dari kesepuluh keluarga terpandang itu memang diwariskan kepada putra sulung!”
Miguel mendengus dingin, “Benarkah?”
“Pa, kalau begitu bagaimana caranya kau bisa menjadi kepala keluarga?”
“Ada dimana posisi kepala keluarga kakekku?”
“Kalau memang putra sulung yang mewarisi semua itu maka seharusnya kepala keluarga yang sekarang adalah Chandra. Lalu apa artinya kau ini?”
Penatua Park terdiam sejenak dan tidak dapat berbicara.
Miguel tampak seperti orang gila, dia berteriak dengan keras, “Menang jadi raja, kalah jadi arang. Karena hari ini aku sudah kalah, maka aku juga tidak akan mengatakan apa–apa lagi.”
“Namun, aku tidak pernah menyesal karena telah membunuh Greg!”
“Memangnya siapa dia? Kalau benar–benar hendak ditanding secara adil, bagaimana mungkin dia bisa dibandingkan denganku?”
“Aku bisa membawa keluarga Park menuju ke kejayaan dan aku juga bisa membuat keluarga Park menjadi lebih baik lagil”
Bab 1055
10 mutiara
“Kalau tidak, aku aku akan membunuhnya!”
“Kalau dia dilepaskan, aku pasti akan mati.”
“Jadi meskipun aku akan mati juga aku harus membawa seseorang menemanikul”
Anton Smith meraung, “Beraninya kau?”
Sambil menggenakkan giginya, Miguel langsung menikamkan belati itu di bahu penatua keluarga, Park.
Si penatua keluarga Park langsung meraung kesakitan.
Ekspresi Antong langsung berubah. Si Miguel ini benar–benar sudah gila, terhadap papanya sendiri pun dia berani melakukan hal seperti itu?
Reva tersenyum dan berkata, “Kepala keluarga Smith, lebih baik kan jangan bicara lagi.”
“Apa kau benar–benar ingin membuat penatua keluarga Park terbunuh dulu, bau kau merasa puas?”
Satu ucapannya itu langsung membuat air muka Anton menjadi jelek.
Dan yang paling penting adalah ada banyak orang di keluarga Park yang menatapnya dengan geram.
”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat