Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1009

Menantu Dewa Obat

Bab 1009

Johnson tertegun.

Meskipun dia adalah anak haram Greg namun bagaimanapun juga mamanya adalah cinta pertama Greg Apalagi saat Greg akan mendapatkan kekuasaannya, mamanya telah mempertaruhkan nyawanya untuk Greg. Oleh karena itu, Greg memperlakukan anak haram ini jauh lebih baik daripada putra

putranya yang lain.

Karena Greg merasa berhutang budi padanya sehingga Johnson yang telah melakukan begitu banyak hal buruk selama bertahun – tahun ini, dia tidak hanya tidak menyalahkannya tetapi juga terus membantunya dalam menghadapi akibat dari perbuatan buruknya itu.

Bisa dikatakan Greg tidak pernah mengucapkan kata langsung.

kata kasar kepadanya apalagi menamparnya secara

Johnson menutupi wajahnya lalu dengan marah berkata, “Pa, ke… kenapa kau menamparku?”

“Si bajingan ini telah menyakitiku, kau tidak hanya tidak membalaskan dendamku tetapi malah menamparku?”

“Apa…. apa kau tidak merasa bersalah kepada mamaku?”

Saat Greg mendengar ucapannya ini, mau tak mau dia teringat lagi dengan cinta pertamanya dan matanya memerah.

Sambil menarik nafas dalam

dalam lalu dia menggertakkan giginya dan berkata, “Kau dengarkan aku baik

– baik, bicaralah dengan lebih sopan kepada tuan Lee!”

Dengan marah Johnson berkata, “Kenapa aku harus bersikap sopan kepadanya?”

“Dia cuma kenal dengan Tiger si penguasa jalan Selatan itu saja, kan? Apa hebatnya?”

“Keluarga Park kita adalah salah satu keluarga terpandang dari kesepuluh keluarga terpandang di kota Carson, jadi untuk apa kita takut dengan Tiger si penguasa jalan Selatan itu?”

Greg menjadi tidak sabar lalu dia menampar wajahnya lagi kemudian dengan marah memaki, “Kau tahu apa!”

“Tuan Lee berteman baik dengan Austin dan Brad Mont!”

“Kalau kau berani menyentuhnya, itu berarti kau sedang melawan Austin dan Brad Mont!”

Johnson benar-benar terpana. Mimpi pun dia tidak pernah menyangka bahwa Reva punya bekingan seperti

itu.

Jangan katakan Brad Mont yang tidak hanya kuat tetapi kesepuluh keluarga terpandang itu juga sangat menghormatinya.

Namun Austin ini tidak sama. Dia adalah sesosok yang bisa menghancurkan kesepuluh keluarga terpandang

itu.

Kalau dia berani mengganggu teman Austin maka keluarga Park juga tidak akan bisa menanggungnya!

Pada saat ini, akhirnya Johnson baru merasa ketakutan dan gemetaran.

Sedangkan Vanni dan Agus yang ada di samping mereka, mata mereka berdua membelalak dengan lebar seolah sudah mau meloncat keluar.

Apakah Reva masih akan mengakui dirinya sebagai saudara?

Johnson buru

melakukannya.”

buru berkata, “Pa, aku… aku tidak melecehkan istrinya di rumah sakit tetapi Agus yang

Greg memelototi Agus dengan marah dan Agus langsung tampak sangat ketakutan sehingga dia merosot di lantai dan ngompol di celana.

“Tuan Lee, pasti ada kesalahpahaman tentang masalah ini.”

“Agus tidak akrab dengan putraku. Bagaimana kau bisa menyalahkan masalahnya itu kepada putraku?

Reva mengernyitkan keningnya, “Greg, jangan berlagak bodoh lagi!”

“Putramu baru saja berkata bahwa dia tidak berada di rumah sakit, namun dia tidak bilang bahwa dia tidak bertanggung jawab ataas masalah penculikan itu.”

Greg menatap Johnson. Kali ini Johnson hanya bisa menundukkan kepalanya dan sama sekali tidak berani berbicara. Itu berarti dia mengakuinya.

Greg hampir muntah darah dibuatnya. Lalu dia mengangkat tangannya dan menampar Johnson beberapa kali lagi sambil meraung, “Kau benar-benar anak yang tak berbakti, bagai… bagaimana kau bisa melakukan hal

seperti itu?”

“Sana pergi berlutut dan minta maaf kepada tuan Lee!”

“Kalau tuan Lee tidak memaafkanmu hari ini, aku akan menghajarmu sampai mati!”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat